Profil Pesantren Anak Jalanan At-TamuR (Pesantren Anak Adam Jalan Menuju Tuhan)



Pesantren Anak Jalanan At-TamuR (Pesantren Anak Adam Jalan Menuju Tuhan) ini bertempat di Jl. Cibiruhilir No. 04 Rt 01/01 Desa Cibiruhilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung
Tlp./wa.: 0812 2158 8207
Email         : attamur08@gmail.com / attamur99@gmail.com
FB              : PesantrenAnak Jalanan Attamur
Instragram : pesantren_anak_jalanan_attamur
Blog           : attamur.blogspot.com

A.      VISI MISI
1.    VISI
Visi Pesantren Anak Jalanan At-Tamur adalah sebagai berikut:
a.         Memiliki Akidah, Ibadah dan Akhlak Islam Manhaj Ahlussunah Wal Jama’ah An-Nahdliyah
b.        Memiliki ilmu pengetahuan dan Agama untuk beribadah kepada Allah
c.         Memiliki jiwa menerima, menikmati dan mensyukuri hidup baik dan buruk dari Allah

2.    MISI
Adapun misi dari Pesantren Anak Jalanan At-Tamur adalah sebagai berikut :
a.   Membangun sumber daya manusia yang memiliki akidah, ibadah, dan akhlak manhaj ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyah.
b.    Mengembangkan potensi santri dalam menguasai ilmu pengetahuan dan agama sebagai bekal pengabdian terhadap agama, bangsa dan Negara sebagai ibadah kepada Allah
c.   Membina jiwa dan akhlakul santri agar dapat menerima, menikmati dan mensyukuri nikmat hidup sehingga bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungannya.

3.    MOTTO
Pesantren Anak Jalanan At-Tamur Cibiru Bandung memiliki moto Belajar, Berjuang, Bertaqwa dan Berbagi pada Sesama.
a.         Belajar :
Mempelajari ilmu sampai bertemu Ilahi Rabbi
b.        Berjuang:
Berjuang mengamalkan ilmu yang telah dipelajari
c.         Betaqwa:
Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya
d.        Berbagi:
Mengambil dan memberi manfaat untuk berbagi dengan sesama.

4.    JIWA SANTRI
Seluruh kehidupan di Pesantren Anak Jalanan At-tamuR didasarkan pada nilai-nilai yang dijiwai oleh suasana-suasana yang dapat disimpulkan dalam  Jiwa Santri.
Jiwa Santri adalah nilai-nilai yang mendasari kehidupan Pesantren Anak Jalanan At-tamuR;
a.         Menerima:
Menerima ketentuan hidup yang diberikan oleh Allah SWT, baik maupun buruk dengan penuh keikhlasan.
b.        Menikmati:
Menikmati apapun yang diterima dari Allah dalam hidup ini.
c.         Mensyukuri :
Mensyukuri hidup dengan menerima nikmat dari Allah untuk digunakan dalam melaksanakan Ibadah kepadaNya.


B.        SEJARAH SINGKAT
1.        Letak Geografis
Pesantren Anak Jalanan At-TamuR terletak di Cibiruhilir No.04 Rt 01/01 Desa Cibiruhilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat dengan kode pos 40626.

Pesantren Aanak Jalanan At-TamuR ini berdiri di atas tanah 160 m2 berlantai dua, lebih
Adapun batas-batas wilayah secara geografis adalah sebagai berikut:
a.         Sebelah Utara    : Tanah pekarangan Bapak Wawan Setiawan
b.        Sebelah Selatan  : Rumah Bapak H. Toyib Sumarna
c.         Sebelah Timur    : Rumah Bapak H. Nono Tarsono
d.        Sebelah Barat     : Tanah dr. H. A. Giandra

Adapun komplek Pesantren Anak Janana At-TamuR terdiri dari Masjid Syahida (status tanah wakaf dari Bapak Drs. H. Ahmad Subandi dan Bapak Wawan Hermawan), Sekretariat Pusat Informasi Pesantren (status bangunan hak guna pakai dari Bapak Wawan Hermawan), asrama santri putra (status lt. 2 Masjid Syahida), asrama santri putri (status rumah Prof.Dr.H. Asep Muhyidin, M. Ag), Aula (status di atas tanah hak guna pakai dari Bapak Wawan Hermawan), tempat menjemur (status di atas tanah hak guna pakai dari Bapak Wawan Hermawan), kamar mandi (milik masjid Syahida), tempat parkir (status di atas tanah hak guna pakai dari Bapak Wawan Hermawan) yang kesemuanya itu berada dalam satu komplek yang dinamakan Pesantren Anak Jalanan At-TamuR.

2.        Sejarah Berdirinya Pesantren Anak Jalanan At-TamuR
Berawal dari pembangunan tajuk (mushola) tahun 1970 oleh pa Wawan Hermawan di atas tanahnya tempat melaksnakan shalat keluarga dan masyarakat sekitarnya. Kemudian pada tahun 1980 dibangunlah masjid syarif hidayatullah di atas tanah wakaf Drs. H. Ahmad Subandi yang tanahnya dibeli dari istri pa Wawan Hermawan seluas 140 m2 sebagai pelebaran dari mushola pa wawan hermawan dengan beberapa kali pengembangan dan renovasi pembangunan hingga saat ini seluas 160m2 dengan bangunan dua lantai.

Semenjak tahun 1990 di Masjid Syahida ini suka diselenggara pengajian magrib mengaji bagi anak-anak sekitar lingkungannya. Kian kemari masjid yang memiliki dua lantai ini suka digunakan pusat kegiatan belajar oleh mahasiswa IAIN Sunan Gunung Djati yang berasal dari luar daerah Bandung, seperti majalengka dan Garut, sehingga mereka mahasiswa tersebut menginap di lantai dua masjid sekaligus sebagai guru ngaji maghrib mengaji.

Semenjak hari Minggu tanggal 19 bulan Januari tahun 2008 M/ Ahad, 10 Muharram 1429 H, mulai pengajian dinaikan statusnya menjadi pesantren dengan nomor statistic 51.3.32.06.26.716, dikarenakan jumlah anak yang tinggal di masjid Syahida ini semakin bertambah hingga 5 orang lebih dan jumlah anak-anak yang mengaji maghrib meningkat hingga jumlah 20-30 orang.

Latar belakang berdirinya Pesantren Anak Jalanan At-TamuR berawal dari fenomena di masyarakat cibiru, yang memiliki heterogenitas antara berbagai macam lapisan masyarakat baik dipandang dari sisi faham keagamaan, strata, ekonomi, politik, social dan budaya masyarakat setempat.

Lokasi ini tepatnya berlokasi diantara segitiga emas bandung timur, sebelah barat laut terdapat IAIN Sunan Gunung Djati dengan jarak 1 km, sebelah timur laut terdapat ITB, UNPAD, STPDN yang berjarak 4 km, dan sebelah timur laut terletak kampus UPI Cibiru.

Tidak jauh juga dari Pesantren Anak Jalanan At-TamuR telah berdiri pengajian anak-anak disebelah timur laut al-muawwanah namanya yang berjarak 300 meter, dan pesantren al-Ihsan sebelah timur tenggara yang berjarak 500 meter.

Disisi lain, Pesantren Anak Jalanan At-TamuR berdiri, di wilayah yang cukup memiliki tingkat kesenjangan ekonomi dan pendidikan yang cukup tinggi. Berdiri diantara kampus kampus ternama, berdekatan dengan pesantren dan lembaga pendidikan ke agamaan, dan tidak lupa juga berada di wilayah yang memiliki angka pengangguran yang cukup tinggi, dengan ditandai oleh banyaknya anak-anak, remaja, pemuda dan dewasa yang sudah menginjak usia tua berprofesi kesehariannya sebagai pemulung, pengemis, pengamen, tukang parkir, pedang asongan, dan lain sebagainya, yang kadang-kadang dipandang sebelah mata, karena masyarakat menganggap bahwa profesi itu dianggap sebagai penyakit sosial.

Pesantren Anak Jalanan At-TamuR, hadir untuk menjadi media atau rumah curhat bagi mereka, yang kegiatan semulanya berangkat dari ngopi bareng, ngeliwet atau masak bareng, dan selanjutnya dilakukan ngobrol diskusi tentang akhlak dan keseharian dengan memasukannya tentang pengembangan ekonomi serta pendidikan pada mereka.

Pesantren Anak Jalanan At-TamuR didirikan oleh Saudara Samsudin dengan latar belakang di atas, juga dibantu dan dipelopori oleh beberapa tokoh. Pendirian Pesantren Anak Jalanan At-TamuR dirintis pada 19 Januari 2008 M./10 Muharram 1429 H. Adapun para tokoh itu adalah:
a.         Drs. H. Ahmad Subandi
b.        Prof. Dr. H. Asep Muhyidin, M. Ag
c.         Deden Mulyadi, S.PdI
d.        Lukmanul Hakim, S. Ag
e.         Nisa Hermawati, M. Psi

Pengambilan kata At-TamuR sebagai nama pesantren adalah berdasarkan usulan penasihat Drs. H. Ahmad Subandi yang telah memiliki akte notaris sebuah Yayasan yang belum sempat berjalan sebagaimana mestinya dengan nama yayasan adalah Yayasan At-Tamur dengan makna filosofisnya adalah At-Tamur di ambil dari kata attamr (kurma), kurma merupakan salah satu pohon ada semenjak para Nabi dan Rasul, hidup di atas tanah tandus, namun tetap berbuah dan subur hingga hasilnya dapat dirasakan setiap orang di dunia ini.

Pendiri Yayasan At-Tamur juga pengurus di dalamnya adalah mereka yang berprofesi sebagai Dosen di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung pada waktu itu, sekarang menjadi UIN Sunan Gunung Djati Bandung semenjak 2004, yaitu:
1.            Drs. H. Ahmad Subandi
2.            A. Darun Setiady
3.            Drs. Syarif
4.            Drs. Didi Munadi

Di samping para tokoh itu juga dibantu para sesepuh (orang yang dituakan) Desa Cibiruhilir Kecamatan Cileunyi.

Tujuan didirikannya Pesantren Anak Jalanan At-TamuR adalah:
a.         Mendidik dan membina santri agar memiliki kecerdasan serta kesehatan badaniah, akliah dan ruhaniah yang bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungannya.
b.        Membangun dan mengamalkan akidah, ibadah dan akhlak berdasarkan Manhaj Ahlussunnah Wal  Jama’ah an Nahdliyah.
c.         Mendorong santri agar memiliki ilmu pengetetahuan dan ilmu agama baik berdasarkan kitab kuning yang telah diajarkan ulama salafus sholeh juga ilmu umum berdasarkan disiplin ilmu di lembaga pendidikan formal hingga pendidikan tinggi.
d.        Mendorong santri agar senantiasa belajar, berjuang dan bertaqwa dengan terus belajar tanpa henti, mengamalkan, mengajarkan ilmu penuh dengan ke-ihlas-an tanpa berharap balas.

C.       SETRUKTUR ORGANISASI
1.        KEPENGURUSAN
Pelindung                  : Ketua DKM Syahida           
Pembina                    : Drs. H. Ahmad Subandi                                                                  
  Prof. Dr. H. Asep Muhyidin, M. Ag
  Dr. Dudang Gozali, M. Ag
  Nanang Suryatna, M. Ud

Direktur                    : Samsudin, M. Ag
Sekretaris                  : Ilin Solehudin, M.Pd.I
Bendahara                 : Asep Nursalim, S.Pd

BIDANG-BIDANG, Meliputi:
a.       Kurikulum & Kesantrian            : Isep Abdul Malik, M. Si
b.      Hubungan Masyarakat                : Ilham Nujaman, M.PdI
c.       Sarana dan Prasarana                  : Imam Turmudzi
d.      Pengembangan Ekonomi            : Roni Hermawan

DEWAN GURU DAN MATERI PENGAJIAN
a.         Nanang Suryatna, M.Ud                                   = Akhlak Tasawuf
b.        Drs. Zaenal Muttaqin, M. Ag                            = Mantiq dan Kaidah Ushul Fiqh
c.         Saepudin Rahmatullah, M.Si                             = Tafsir
d.        Ilin Sholehudin, M. Pd.I                                    = Hadits
e.         Ilham Nurjaman, M. Pd.I                                  = Fikih
f.         Isep Abdul Malik, M.Pd                                    = Ilmu Alat
g.        Asep Nursalim, S.Pd                                         = Bahasa Arab
h.        Dede Solehudin, S. Hum                                   = Bahasa Inggris
i.          Samsudin, M. Ag                                               = Keorganisasian


D.      Program
1.        Pengajian Kitab Kuning
Pengajian kitab kuning dilaksanakan pada setiap ba’da Isya’ dan Shubuh, khusus tingkat dewasa dan umum
2.        Pengajian Tingkat Anak (MDT)
Pengajian tingkat anak (MDT) ini dilaksanakan setiap ba’da maghrib dengan materi :
a.         Baca Tulis Al-Qur’an
b.        Fikih
c.         Bahasa Arab
d.        Praktek Ibadah
e.         Shalawatan
3.        Pengajian Umum
Pengajian umum yang dimaksud adalah pembinaan pada malam Jum’at dengan materi:
a.         Tawasulan, Shalawat, Dzikir dan Do’a Bersama
b.        Tausyiah
c.         Ngopi Bareng
4.        Pengembangan sumber daya manusia (pendidikan formal)
Santri yang masih pada usia sekolah, maka diusahakan untuk mengikuti pendidikan formal, baik melalui program paket (A-B-C), bahkan sekolah formal sekalipun, mulai SD, SLTP, SLTA, Program Sarjana dan Pascasarjana.
5.        Pengembangan Ekonomi, Sosial dan keagamaan.
a.      Pengembangan usaha yang pernah dan sedang dijalani
1)        Martabak dan Roti Bakar Santri                               : 2015 - sekarang
2)        Bergerak di Bidang Jasa Konsultasi                         : 2009 - sekarang
3)        Konfeksi                                                                   : 2009 – 2011
4)        Budidaya ikan lele                                                    : 2010
5)        Bubut souvenir tempurung kelapa                            : 2009
6)        Percetakan dan sablon                                              : 2009
7)        Simpan pinjam dg 70 orang pedagang Asongan      : 2010
b.    Pengembangan Sosial
1)        Memberikan dan atau membantu santri untuk mendapatkan beasiswa pendidikan
2)        Memberikan santunan terhadap santri yang dianggap kurang mampu (insidentil)
3)        Memberikan santunan kepada anak yatim piatu (insidentil)
4)        Membantu warga yang berada dilingkungan pesantren baik tenaga maupun pikiran
5)        Terlibat dalam kegiatan pemerintahan setempat
6)        Terlibat dalam kegiatan sosial masjid Syahida
c.     Pengembangan Keagamaan
     1)    Mengadakan pengajian tingkat anak-anak Madrasah Diniyah (MD)
     2)    Mengadakan pengajian tingkat santri 
     3)    Mengadakan pengajian tingkat umum
     4)    Mengadakan cara pengurusan mayit 

6.        Pengembangan Keorganisasian & Kelembagaan
a.    Kerjasama antar Lembaga Eksternal
1)        Lembaga pemerintahan
Pesantren Anak Jalanan At-tamuR sebagai lembaga resmi yang diakui negara serta pemerintahan Republik Indonesia, tentunya pernah melakukan kerjasama program kegiatan, secara khusus kaitannya dengan pembinaan anak atau keluarga harapan, diantaranya dengan Kemenag, Kemensos, Depdagri, Kemensesneg, Kemenpora, Kemendiknas, dll.
2)        Lembaga BUMN
Selain dengan pemerintah, AttamuR pernah juga menjalin kerjasama dengan BUMN, misalnya dengan PT.Biofarma, Tbk, dalam bidang perlengkapan sarana dan prasarana ibadah.
3)        Lembaga Swasta
Lembaga swasta yang dimaksud adalah kerjasaama dengan beberapa lembaga pendidikan di wilayah Jawa Barat, terutama pembinaan dan pengembangan para alumni pesantren yang menggunakan tempat penyelenggaraannnya di at-tamur.
4)        LSM
5)        UKM
Kerjsama dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang beasal dari kampus yang berada dekat dengan lingkungan pesantren
6)        Kampus
Khususnya dengan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, terjalinnya kerjasam dalam bidang pembinaan mahasiswa bidikmisi.
7)        OKP
Organisasi kepemudaan yang dimaksud adalah beberapa organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI seperti GP. Ansor, PMII, dan IPNU sering sekali melaksanakan kegiatan bersama di At-tamuR
8)        Secara khusus dengan media Aula Bambu At-tamuR yang memiliki kapasitas 100 sampai dengan 200 orang, Pesantren Anak Jalanan At-tamuR selalu kebanjiran tamu tiap minggu, khususnya setiap akhir pekan. Para tamu sengaja meminjam tempat untuk melaksanakan berbagai macam program kegiatannya.


b.    Kerjasama antar Lembaga Internal
1)        Masjid Syahida
2)        Keluarga Mahasiswa Banten
3)        Majelis Ta’lim al Hidayah
4)        Yayasan Yatim piatu
5)        DKM Al-Ikhlas Kp. Jati Pasirbiru Cibiru Bandung

7.        Tasawuf Psikoterapi
Tasawuf psikoterapi yang dimaksud adalah pihak pesantren menyediakan waktu, tenaga dan fikiran bagi calon santri, santri dan masyarakat yang hendak konsultasi (problem solving) dan terapi akibat problematika dalam kesehariaan, seumpama calon santri ex. Narkoba, ex. Narapida, ex. Kriminal, ex. Broken home, termasuk dalam bidang usaha. dll.
8.        Pengembangan penelitian dan karya tulis ilmiah
Pengembangan penelitian dan karya tulis ilmiah, yang dimaksud adalah program tambahan bagi santri dalam membantu kelancaran proses penyelesaian kuliah.
9.        Berbagi dengan sesama
Berbagi antar sesama, diawali dari proses belajar mengajar. Pesantren Anak Jalanan At-tamur merupakan lembaga pendidikan non profit. Setiap calon santri dan santri tidak pungut biaya dari mulai tingkat anak-anak, dewasa, dan umum, bahkan dewan pengurus dan pengajarpun tidak mendapatkan bayaran (honorarium) secara khusus, kecuali pesantren mendapatkan rizki.
Alhamdulillah dari 21 orang santri yang mukimin, 17 santri mendapatkan beasiswa full pendidikan tinggi di UIN Sunan Gunung Dajati Bandung, 2 orang santri mendapat beasiswa katagori K-2

E.       Profile Pendiri
Nama                               : Samsudin
Tempat tgl. Lahir             : Sukabumi, 03 April 1975
Status                               : Menikah
                                         : Istri                : Nisa Hermawati, M. Psi
                                    : Putra              : Muhammad Aulia Rahman Syams
                                    : Putri              : Yasmin Nur Azizah Syams
                                                            : Shafa Kamila Syams
Alamat                             : Komplek Bumi Cimekar No. 19
  Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung
Riwayat Pendidikan
Dan Organisasi                 :
Sekolah                            : SDN Ciranji Sukabumi                                             1984-1990
                                         : MD Miftahussa’adah Cileungsing Sukabumi           1985-1990
                                         : MTs. Miftahussa’adah Cileungsing Sukabumi         1990-1993
                                         : MA. Al-Masthuriyah Cisaat Sukabumi                    1993-1996
                                         : STAI Al-Masthuriyah Cisaat Sukabumi                   1996-2001
                                         : Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung    2002-2004
                                         : Pascasarjana UIN Syarif Hidaytullah Jakarta           2005-2006


Pekerjaan                          : MD Miftahussa’adah Cileungsing Sukabumi          1990-1993
                                         : MI Al-Masthuriyah Cisaat Sukabumi                       1996-2005
                                         : Mahkamah Konstitusi (tim Penulis)                          2006-2007
                                         : Tim Fasilitator KampanyeAnti Narkoba LPKNU     2006-2009
                                         : Laenatour Haji dan Umroh                                        2009
                                         : STAI Al-Masthuryah (Dosen)                                    2009-sekarang
                                         : UINSunan Gunung DjatiBandung (Dosen LB)         2013-sekarang

Organisasi            : HMJ KPI Dakwah STAI Al-Masthuriyah                             1997-1998
                                         : SENAT Mahasiswa STAI Al-Masthuriyah               1998-1999
                                         : PC. IPNU Kabupaten Sukabumi                               1997-2002
                                         : PW.IPNU Jawa Barat                                                2002-2006
                                         : PP. IPNU di Jakarta                                                   2002-2009
                                         : Lensa Sukabumi                                                        2002-2006
                                         : PP.AMMDI Golkar di Jakarta                                   2006-2011
                                         : PW.LPKNU Jawa Barat                                            2007-2012
                                         : PW.LPNU Jawa Barat                                               2012-2017
                                         : Keluarga Alumni Al-Masthuriyah                            2009-sekarang

    
Pendiri Lembaga              : Lensa Sukabumi                                                       2002
                                         : Majmu Jakarta Utara                                                2006
                                         : Pesantren Anak Jalanan At-Tamur                           2008
                                         : LP2M At-Tamur                                                       2009
                                         : Yayasan Kota Wali Cirebon                                     2016

F.        Data Santri (masih aktif)
Santri Pesantren Anak Jalanan At-TamuR, tidak terbatas pada waktu, usia, jenis kelamin, golongan, faham keagamaan, organisasi masyarakat, sosial, ekonomi, politik, ras dan agama. Siapa saja yang berniat untuk belajar di Pesantren Anak Jalanan At-TamuR, maka disebut sebagai santri.
1.        Santri mondok
a.    Angkatan masuk 2008                                         =   1 orang
b.    Angkatan masuk 2013                                         =   1 orang
c.    Angkatan masuk 2014                                         =   2 orang
d.   Angkatan masuk 2015                                         =   7 orang
e.    Angkatan masuk 2016                                         =   7 orang
f.     Angkatan masuk 2017                                         =   3 orang
2.        Santri Maghrib Mengaji tingkat anak                       = 40 orang
3.        Santri Kalong                                                            = 20 orang




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Mengaji Selepas Maghrib oleh Agus Muhaemin

Perebutan Kekuasaan Faktor Utama Keruntuhan Oleh : Andri Nurjaman